Pelepasan dan Pembekalan Pelatihan Memasak (2 habis)

Pelepasan dan Pembekalan Pelatihan Memasak (2 habis)

Perpisahan adalah sesuatu hal selalu penuh dengan keharuan. Hal itu juga yang menandai pelepasan peserta kursus bagi Warga Desa Sidomoro memasak di awal November tahun 2020 ini. Bertempat di Balaidesa Sidomoro, Senin tanggal 02 November 2020 Pemerintah Desa Sidomoro bersama Kepala BLK Kabupaten Kebumen beserta jajarannya menutup rangkaian acara pelatihan memasak bagi Warga Desa Sidomoro yang telah berlangsung selama lima belas hari. 

Pada kesempatan ini, Kepala Desa Sidomoro sangat mengapresiasi pada berlangsungnya kegiatan tersebut. Beliau, Bapak Mokhamad Supriyono berharap ditahun-tahun berikutnya BLK Kabupaten Kebumen dapat mengadakan kembali Pelatihan maupun Kursus-kursus untuk Warga Desa Sidomoro kembali terutama pelatihan kewirausahaan untuk anak-anak karang taruna lainnya khususnya bagi pemuda-pemuda desa. Dengan diadakan pelatihan di Balaidesa setempat ini pun, menurut Kepala Desa Sidomoro lebih memudahkan peserta dan juga mereka lebih terkontrol dalam mengikuti kegiatan. Selanjutnya Mokhamad Supriyono selaku Kepala Desa Sidomoro mengucapkan terimakasih yang terhingga atas terlaksananya pelatihan memasik berbasis “Mobile Training Unit” kepada UPTD BLK Kabupaten Kebumen, apalagi selain dibekali ilmu, peserta pun diberi uang saku yang dapat dipakai untuk modal usaha kecil-kecilan. Hal ini menurut Beliau merupakan nilai tambah apalagi pada musim pandemic seperti sekarang. 

Menanggapi hal tersebut di atas, Kepala UPTD BLK Kabupaten Kebumen Bapak DRS. Dwi Budi Nugroho, berpesan bahwa program peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas merupakan program pembekalan untuk warga masyarakat desa dalam menghadapi beban masa pandemic covid 19. Melalui pelatihan ini diharapkan juga akan memunculkan jiwa wira usaha di masyarakat apalagi di tengah peralihan mekanisme industri dari manusia ke mesin-mesin modern yang menyebabkan banyaknya PHK selain juga akibat adanya Covid 19. Dengan berkembangnya zaman bukan berarti kita pun berhenti untuk berusaha, apa yang telah didapat dari pelatihan harus bisa dikembangkan dan jangan sampai berhenti hanya di sini saja. Menurut beliau bahwa “dalam setiap usaha pasti ada tantangan dan rintangan, keduanya ada untuk dapat ditakhlukkan. Sebagaimana firman Alloh ta’ala dalam surat Ar-ra’d 13 yang kurang lebih artinya – sesungguhnya Alloh tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka- artinya bahwa dalam berusaha dibutuhkan kesabaran, ketabahan serta iman sehingga tantangan dan rintangan yang ada pun akan menemui jalan keluarnya. Pada masa sekarang kita tidak boleh berpangku tangan, karna hidup juga banyak menanggung beban yang bukan hanya untuk kaum laki-laki, sebagai perempuan pun mesti membantu untuk dapat meringankan beban keluarga sepanjang masih sesuai ajaran agama. Selain itu, sebagai seorang wanita pun dituntut untuk dapat mandiri yang dapat dilakukan dari rumah dengan adanya teknologi informasi yang bisa diakses melalui HP. Sekecil apapun ide harus bisa dicoba jangan mandeg yang peting dijalankan. Dan yang paling penting dalam berusaha adalah harus diperhatikan dalam pelayanan, maksudnya adalah kita mesti mengikuti apa yang menjadi keinginan dari pelanggan yang ada.” Demikian beberapa pesan yang dapat disampaikan oleh Kepala UPTD BLK Kabupaten Kebumen pada penutupan kegiatan pelatihan memasak kue dan roti di Desa Sidomoro. 

Setelah acara penutupan berakhir, selanjutnya semua peserta pelatihan pun diserahkan kepada Pemerintah Desa Sidomoro untuk selanjutnya dapat dibina lebih lanjut. 

*Keterangan gambar : 

1. Beberapa produk hasil pelatihan memasak yang berlangsung selama lima belas hari

2. Foto bersama peserta pelatihan bersama  tutor dan Kepala UPTD BLK Kabupaten Kebumen

3. Pembekalan Kepala Desa Sidomoro Bapak Mokhamad Supriyono dan Kepala UPTD BLK Kab. Kebumen Bapak Drs. Dwi Budi Nugroho.

(Admin)